حَدَّثَنَا
عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا
بَكْرٍ حَدَّثَهُ قَالَ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
فِي الْغَارِ وَقَالَ مَرَّةً وَنَحْنُ فِي الْغَارِ لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ نَظَرَ
إِلَى قَدَمَيْهِ لَأَبْصَرَنَا تَحْتَ قَدَمَيْهِ قَالَ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ
مَا ظَنُّكَ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا (رواه أحمد : 11)
Telah menceritakan kepada kami 'Affan dia
berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammam, dia berkata; telah mengabarkan
kepada kami Tsabit dari Anas bahwasannya Abu Bakar telah bercerita kepadanya,
dia (Abu Bakar) berkata; aku berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ketika berada di dalam goa, -dalam riwayat lain ia berkata; "dan kami
berada didalam goa, - dan seandainya salah seorang dari mereka melihat kedua
kaki beliau, pasti mereka akan melihat kami dari bawah kedua kakinya",
maka Beliau berkata: "wahai Abu Bakar, apa persangkaanmu terhadap dua
orang, bukankah Allah adalah yang ketiga dari keduanya." (HR. Ahmad : 11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar